Senin, 03 Oktober 2011

Sejarah IBM




International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.

Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1990an, bekerja sama dengan Motorola - sekarang Freescale )

Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004.

Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior.

IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.

Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Republik Rakyat Cina Lenovo.

CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.

IBM berdiri pada tahun 1911 sebagai perusahaan CTR (computing tabulating recording). Pada tahun 1890 perusahaan ini adalah merger dari tiga perusahaan. Tiga tahun yang lalu, Thomas J Watson, 40 bergabung di perusahaan ini, tidak begitu lama menjadi presiden dan melembagakan beberapa symbol dan praktis IBM yang telah dikenal dalam sejarah antara lain; menyesuaikan bagian penjualan, menekankan pada kebanggaan perusahaan dan loyalitas, diterapkan (meskipun hal ini tidak bias menjamin ) pekerjaan seumur hidup, dan etika kerja yang diekspresikan dengan slogan THINK. Perusahaan berekspansi secara internasional dan mengadopsi nama itu pada tahun 1952, dia mengubah kepemimpinan/ suksesi (pemindahan kekuasaan kepada putranya, Thomas, Watson,Jr.

Dibawah Watson,Jr, IBM muncul sebagai perusahaan computer yang dominant di dunia. Selama kurun waktu 20 tahun berikutnya, perusahaan memproduksi berbagai seri inovasi penyimpanan kalkulasi otomatis dan informasi, termasuk satu dari computer berbahasa Inggris (FORTRAN), saudara pertama produk menawarkan interchangeability dari komponen –komponen untuk memproduksi system computer (system/360).


SEJARAH INOVASI IBM
1945: IBM Research
IBM mendirikan fasilitas riset untuk pertama kalinya dalam bidang ilmu pengetahuan dasar. Fasilitas ini bernama Watson Scientific Computing Laboratory yang terletak di Columbia University. Riset ini bertujuan untuk mempelajari bidang fisika dan material science. Dalam prosesnya, fasilitas riset ini juga turut berperan dalam bidang computer science.

1952: Magnetic Core Memory
IBM menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan bentul awal dari random-access memory ke dalam sistem komputer. Aplikasi awalnya digunakan pada tahun 1958 oleh NORAD (North American Aerospace Defence Command) dalam SAGE system untuk mengontrol lalu lintas udara secara real-time dan juga untuk keperluan pertahanan.

1956: RAMAC
Computer pertama yang mengandung hardisk magnetis untuk menyimpan data, bernama 305 Random Access Method of Accounting and Control yang mampu untuk membantu data bisnis seperti sales records, jadwal produksi dan inventori bisa disimpan, ditampilkan dan juga dianalisa. Peranti ini menyimpan data lima megabytes dengan biaya USD$ 10.000 per megabyte.

1957: FORTRAN
IBM membuat FORTRAN (formula translation), yaitu bahasa tingkat tinggi pertama yang tersedia untuk clientnya. Bahasa ini dibuat oleh John Backus, salah seorang peneliti di IBM. FORTRAN membolehkan programmer untuk menggunakan karakter dalam menulis program. Sebelumnya mereka harus mengetikkan bahasa mesin yang rumit untuk melakukan kegiatan pemrograman. Bahasa ini akhirnya banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan matematika seperti kalkulasi numerik.

1968: DRAM
Ilmuwan IBM, Bob Dennard, menemukan one-transistor dynamic random-access memory (DRAM), dimana hal ini merupakan kemajuan yang besar dalam masalah memory density. DRAM sampai saat ini juga masih menjadi bentuk yang dominan dalam memori komputer.

1969: Lunar Missions
Teknisi IBM dan komputer System/360 sudah membantu National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam membawa manusia ke bulan untuk pertama kalinya. IBM mendukung NASA dalam semua program luar angkasanya, mulai dari Mercury, Gemini, Appolo dan juga misi Skylab. IBM juga membantu memberi notebook ThinkPad kepada para astronot di dalam pesawat ulang alik.

1970: Relational Database
Edgar F. Codd, seorang peneliti di IBM, mengenalkan suatu konsep mengenai database relasional -- yaitu sebuah himpunan dari tabel-tabel yang saling berhubungan dan berisi data dalam kolom-kolom yang sudah didefinisikan. Hal itu akan memungkinkan informasi untuk bisa diakses dan dimanipulasi dengan cara yang baru.

1974: RISC (Reduced Instruction Set Computer)
Peneliti IBM, John Cocke membangun suatu himpunan instruksi yang disederhanakan untuk pemrograman mikroprosesor dan hal ini menjadi cornerstone untuk chip-chip modern saat ini, termasuk mikroprosesor Power milik IBM. Hari ini, POWER5 system-on-a-chip merupakan prosesor RISC yang berkembang pesat di dunia industri.

1981: IBM Personal Computer
IBM PC telah menjadi standar dalam dunia komputer dan juga menjadi bagian dalam bisnis dan juga kehidupan sehari-hari. Pada awal tahun 1980an, sudah ada kurang dari sejuta PC yang sudah digunakan, sementara itu sampai akhir tahun 1980an sudah ada lebih dari 100 juta PC.

1991: IBM Global Services
IBM membentuk Integrated Systems Solutions Corporation, yang merupakan precursor dari IBM Global Services yang telah membangun USD$ 13 milyar bisnis layanan IT. Sampai dengan tahun 2004, layanan teknologi informasi untuk kepentingan bisnis sudah berkembang di pasar global dan IBM Global Services telah menghasilkan USD$ 46.2 milyar, yang merupakan 48% dari total revenue IBM.

1995: IBM Software
IBM membuat sebuah unit bisnis software yang mana fokus pada platform yang terbuka dan juga independen middleware. Sampai dengan tahun 2004, IBM Software telah menghasilkan revenue USD$ 15 milyar yang mana 80% -nya berasal dari middleware.

1997: Copper Chip Technology
Peneliti IBM membangun suatu metode untuk menggantikan aluminium wiring pada mikroprosesor dengan tembaga. Hal ini mengakibatkan mikroprosesor yang lebih cepat dengan harga yang lebih murah.

1999: Linux for Business
IBM menyatakan komitmennya untuk mendukung sistem operasi open source Linux dan mulai untuk mendukung sistem operasi ini dalam semua lini produk dan layanannya.

2004: Blue Gene menjadi super komputer tercepat di dunia
Dengan berbasiskan pada teknologi mikroprosesor Power IBM dan Linux, sistem Blue Gene berhasil menancapkan kukunya sebagai super komputer tercepat di dunia dengan performa 70.7 teraflops atau setriliun kalkulasi per detik. Ukuran Blue Gene lebih kecil dan lebih murah baik dari sisi cost dan juga konsumsi power yang lebih rendah daripada super komputer yang tradisional. Blue Gene bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga hal ini menguntungkan IBM secara komersial.


Sumber: KASKUS

0 komentar:

Posting Komentar