Di era sekarang, kata teman dapat diartikan dan dibagi dalam beberapa kelompok.
1. Teman 'beneran'
2. Teman kerja
3. Teman online
Pagi ini, di blog seorang kawan, saya menemukan sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik: seberapa banyak teman anda sebenarnya?
Iya, berapa banyak sih?
Kalau anda punya Facebook dan cukup rajin mengumpulkan teman di sana, atau anda aktif bermain-main di Google+, twitter, dan situs-situs networking lainnya, jawabannya bisa sangat beragam. Dari hanya puluhan hingga ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu.
Tapi dari beragam angka yang kita dapat tadi, mari kita lihat dan saring lagi, berapa jumlah teman (offline) kita sebenarnya?
Pada bulan Juni 2011, Robin Dunbar menulis sebuah artikel yang menjelaskan tentang ini. Ia mengatakan, situs jejaring sosial Facebook pernah mengadakan riset, dan hasilnya, jumlah rata-rata teman yang dimiliki seseorang adalah 120 hingga 130 orang.
Angka yang tertera di daftar teman Facebook kita, bisa jadi jauh di atas itu. Beberapa orang bahkan merasa perlu membuat akun Facebook kedua, ketiga, dan seterusnya, jika batas jumlah teman Facebook sudah mencapai 5.000 orang.
Bes Zain, dalam sebuah artikel yang dimuat di thereasoner.com pada bulan Juli 2011 mengatakan, kata 'teman telah kehilangan arti sesungguhnya.
Fakta menunjukkan, bahwa 99,99% teman Facebook anda, bukanlah teman dalam arti sebenarnya. Mereka bisa jadi adalah anggota keluarga, rekan kerja, teman online yang belum pernah anda temui di dunia nyata.
Bahkan kerap terjadi, mereka adalah orang-orang yang sama sekali asing, yang hanya ada di deretan nama teman anda karena alasan-alasan tertentu: supaya kita terlihat eksis dan populer.
Semakin banyak jumlah teman online, semakin seseorang tampak populer dan disukai banyak orang. Semakin sedikit teman, semakin ia tidak populer. Kira-kira seperti itu.
Di artikel yang saya sebutkan di atas, Bes Zain menambahkan, ada beberapa syarat sebelum seseorang layak disebut sebagai teman anda. Berikut ini beberapa cara untuk menentukan berapa jumlah teman anda sebenarnya:
1. Anda harus benar-benar mengenalnya di dunia nyata/offline.
2. Anda dan si teman ini secara rutin bertemu atau jalan bareng
3. Teman kantor tidak dapat dikategorikan sebagai teman, kecuali memenuhi syarat nomor 2.
4. Jika anda tidak punya teman di luar teman kantor, rekan kerja, atau siapa pun yang berhubungan dengan urusan pekerjaan, artinya anda memang tidak punya teman.
5. Teman 'musiman' juga tidak bisa digolongkan sebagai teman. Artinya, kalau anda pernah bertemu dan hang out dengan seseorang, satu atau dua kali, kemudian setelah itu anda tidak pernah lagi berinteraksi dengannya kecuali di dunia digital, ini pun belum dapat dikatakan sebagai teman anda. Barangkali yang seperti ini bisa kita masukkan ke dalam list ‘kenalan’, sekadar kenal dan pernah bertemu muka.
Nah, dengan penjelasan di atas, mari berhitung: berapa sih sebenarnya teman kita? Berapa banyak teman anda?
0 komentar:
Posting Komentar